Varietas Unggul Durian
Durian mas bentuk buahnya biasanya lonjong
dengan pangkal runcing dan warnnya kuning kemerahan. Ketebalan kulit buahnya
sedang dengan jumlah juring 5 dan biji 20 – 35 butir. Tebal daging buahnya,
kering, berlemak, teksturnya halus, berwarna agak menyala dan aromanya sedang. Durian mas ini sebenarnya berasal dari daerah Bogor. Pada tahun 1984 durian emas menjadi salah
satu vaietas unggul produksi tiap pohon mencapai 200 buah.
b.
Durian Montong
Bentuk buah durian montong bermacam-macam, dari bulat, lonjong, atau
hampir persegi. Bobotnya mencapai 6 kg dengan kulit tebal dan berwarna hijau. Daging
buahnya warnanya kuning keemasan, daging tebal, aromanya harum sedang, dan
bijinya kecil. Durian yang berasal dari Negara Thailand ini dapat berbuah pada
umur 4 tahun ke atas. Kelemmahan tanaman ini tadak tahan terhadap penyakit .
c.
Durian Chanee
Buahnya berbentuk bulat panjang dengan duri-duri lebih besar
dibandingkan dengan durian yang lainnya. Daging buahnya berwarna kuning
keemasan, lembut, manis, aromanya sedang. Durian ini mulai berproduksi pada
umur 4 – 5 tahun atau lebih. Durian ini mampu beradaptasi diberbagai kondisi
lingkungan.
d.
Durian Sunan
Bentuk dari durian sunan bulat telur
terbalikdengan kulit buahnya berwarna hijau kecoklatan. Daging buahnya berwarna
krem, daging buahnya sangat tebal, manis, aromanya berbau tajam, halus dan
berlemak produktifitas buah ini mencapai 800 buah tiap pohonnya. Buah durian sunan ini
berasal dari Gendol, Boyolali. Durian sunan tahan
terhadap penyakit busuk akar dan penggerek buah.
PEMBUNGKUSAN SALAK
Buah salak yang berukuran lebih kecil dengan yang lainnya sebaiknya dipisahkan, buah yang saling berhimpitan juga harus dikurangi. Ini dilakukan agar buah salak yang berukuran ideal dan memiliki bentuk sempurna siap di bungkus. Penjarangan : Periksa buah yang sekiranya perlu dijarangkan. Ketahui luas areal dan lokasi yang akan dijarangkan dan beri penjelasan kepada para pekerja mengenai lokasi dan luasan yang perlu dijarangkan buahnya. Lakukan penjarangan pertama setelah 2 bulan penyerbukkan atau ketika buahnya seukuran kerikil. Caranya pilih buah yang abnormal, buah yang terserang hama dan buah yang kena penyakit atau buah yang normal akan tetapi posisinya terjepit. Tusuk buah yang terjepit untuk dijarangkan menggunakan kawat yang tajam dan tarik kawat tersebut. jangan lupa kumpulkan buah yang telah dijarangkan ke dalam wadah untuk dibuang. Penjarangan kedua bisa dilakukan sebulan setelah penjarangan pertama. Dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pada saat penjarangan pertama. Pembungkusan buah bertujuan untuk menjaga kualitas buah salak dan mencegah hama dari luar. Caranya cukup mudah, sederhana, yaitu dengan menutupi buah hinga dompolannya tertutup rapat denga plastik atau yang lainnya. Pastikan bahwa tutupnya rapat dan tidak bisa dimasuki serangga atau hama. Buah salak yang dibungkus juga akan memiliki warna yang lebih cerah ( kulitnya ) dan memiliki yang mengkilat. Karena tertutup, buah salak akan tetap utuh sampai pada saatnya dipanen.
PEMBUNGKUSAN SALAK
Buah salak yang berukuran lebih kecil dengan yang lainnya sebaiknya dipisahkan, buah yang saling berhimpitan juga harus dikurangi. Ini dilakukan agar buah salak yang berukuran ideal dan memiliki bentuk sempurna siap di bungkus. Penjarangan : Periksa buah yang sekiranya perlu dijarangkan. Ketahui luas areal dan lokasi yang akan dijarangkan dan beri penjelasan kepada para pekerja mengenai lokasi dan luasan yang perlu dijarangkan buahnya. Lakukan penjarangan pertama setelah 2 bulan penyerbukkan atau ketika buahnya seukuran kerikil. Caranya pilih buah yang abnormal, buah yang terserang hama dan buah yang kena penyakit atau buah yang normal akan tetapi posisinya terjepit. Tusuk buah yang terjepit untuk dijarangkan menggunakan kawat yang tajam dan tarik kawat tersebut. jangan lupa kumpulkan buah yang telah dijarangkan ke dalam wadah untuk dibuang. Penjarangan kedua bisa dilakukan sebulan setelah penjarangan pertama. Dengan cara yang sama seperti yang dilakukan pada saat penjarangan pertama. Pembungkusan buah bertujuan untuk menjaga kualitas buah salak dan mencegah hama dari luar. Caranya cukup mudah, sederhana, yaitu dengan menutupi buah hinga dompolannya tertutup rapat denga plastik atau yang lainnya. Pastikan bahwa tutupnya rapat dan tidak bisa dimasuki serangga atau hama. Buah salak yang dibungkus juga akan memiliki warna yang lebih cerah ( kulitnya ) dan memiliki yang mengkilat. Karena tertutup, buah salak akan tetap utuh sampai pada saatnya dipanen.
No comments:
Post a Comment