Tip Perawatan Bibit Avokad
Pada Perbanyakan vegetatif, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kelembapan udara agar tetap tinggi ( sekitar 80% ) dan suhu udara di tempat penyambungan berkisar 15-25 *C. Selain itu, jangan melakukan perbanyakan vegetatif pada musim hujan lebat. Upayakan agar hasil sambungan tidak terkena sinar matahari langsung.
Bibit yang berupa sambungan perlu disiram secara rutin dan dipupuk 2 minggu sekali. Pemupukan bisa dilakukan bersamaan dengan penyiraman dengan melarutkan 1 - 11/2 gram pupuk urea atau NPK ke dalam 1 liter air. Pupuk daun juga bisa diberikan dengan dosis sesuai anjuran di dalam kemasan. Sementara itu pengendalian hama dan penyakit hanya dilakukan bila dibutuhkan.
Sentra Penanaman Avokad
Avokad bisa ditemukan di seluruh wilayah Indonesia. Daerah-daerah utama penghasil avokad di antaranya adalah : Sumatera Barat, Jawa tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
Manfaat Buah Avokad
Buah avokad juga bisa kita manfaatkan sebagai buah segar, bahan pangan ( diolah menjadi berbagai masakan ) dan bahan baku kosmetik juga. Daging buahnya dapat digunakan sebagai masker untuk melembabkan kulit. Daunnya sebagai obat tradisional untuk mengobati kencing batu, tekanan darah tinggi, sakit kepala, nyeri pada syaraf, nyeri lambung, pembengkakan saluran napas, dan haid yang tidak teratur. Bijinya berkasiat untuk mengobati sakit gigi dan diabetes.
Bahasan lainnya untuk tanaman klik di tanaman pangan.
Bahasan lainnya untuk tanaman klik di tanaman pangan.
No comments:
Post a Comment